Rabu, 28 Agustus 2013

Tokoh Tokoh Sosiologi

1. Auguste Comte (1789-1857)

Auguste Comte, seorang Prancis, merupakan bapak sosiologi yang pertama-tama member nama pada ilmu tersebut (socius dan logos). Dia mempunyai anggapan bahwa sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sebagai social dynamic, meneropong bagaimana lembaga-lembaga itu berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa. Menurut Comte, masyarakat harus diteliti atas dasar fakta-fakta objektif dan dia juga menekankan pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara pelbagai masyarakat yang berlainan. Hasil karya Comte yang terutama adalah :
  1. The Scientific Labors Necerssary for Reorganization of Society (1822);
  2. The Positive Philosophy (6 jilid 1830-1840);
  3. Subjective Synthesis (1820-1903).
2. Herbert Spencer (1820-1903)

Dalam bukunya The Principles of Sociology ( 3 jilid, 1877), Spencer menguraikan materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Dia mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik,agama,pengendalian social dan industry. Dia juga menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbale balik antara unsure-unsur masyarakat seprti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga polotik dan lembaga keagamaan. Hasil karya yang terkenal lainnya :
  1. Social Statistic (1850);
  2. Principles of Psychology (1955);
  3. Principles of Biologis (2 jilid, 1864 dan 1961)
  4. Principles of Ethics (1893)
3. Emile Durkheim (1858-1917)

Menurut Emile Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses social. Dalam majalah sosiologi, ia mengklasifikasikan pembagian sosiologi atas tujuh seksi, yaitu:
  1. Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia.
  2. Sosiologi agama
  3. Sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi social, perkawinan dan keluarga.
  4. Sosiologi tentang kejahatan
  5. Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja
  6. Demografi yang mencakup masyarakat pedesaan dan perkotaan
  7. Sosiologi estetika
Hasil karyanya yang terkemuka :
  1. The Social Division of Labor (1893)
  2. The Rules of Sociological Method (1895)
  3. The Elementary Forms of Religious (1912)
4. Max Webber(1864-1920)

Max Webber, seorang Jerman, berusaha memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi social. Max juga terkenal dengan teori ideal typus, yaitu merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat. Karya yang ditulisnya antara lain :
  1. The History of Trading Companies During the Moddle Ages (disertasi,1889)
  2. Economy and Society (1920)
  3. Collected Essays on Sociology of Region (3 jilid, 1921)
  4. Collected Essays on Sociology and Social Problems (1924)
  5. From Max Webber : Essays in Sociology (1946)
  6. The Theori of Social and Economic Organization (1947)
  7. Alex Webber on The Methodology of Social Sciences (1949)
5. Charles Horton Cooley (1864-1929)
Description: Description: Description: http://www.brocku.ca/MeadProject/Odum/Images/Charles_Horton_Cooley.jpg
Seorang Amerika, Charles Horton Cooley, mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbale balik dan hubungan yang tidak terpisah antara individu dengan masyarakat. Coooley dalam mengemukakan teorinya terpengaruh aliran romantic yang mengidamkan kehidupan bersama, rukun, damai, sebagaimana dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang masih bersahaja. Hasil-hasil karyanya :
  1. Human Nature and Social Order (3 jilid,1902)
  2. Social Organization (1909)
  3. Social Process (1918)
6. Pierre Guillaurne Frederic Le Play (1806-1882)
Le Play mengenalkan suatu metode tertentu di dalam meneliti dan menganalisis gejala-gejala social, yaitu dengan jalan mengadakan observasi terhadap fakta-fakta social dan analisis induktif. Kemudian ia juga menggunakan metode case study dalam penelitian-penelitian social. Penelitian-penelitiannya terhadap masyarakat menghasilkan dalil bahwa lingkungan geografis menentukan jenis pekerjaan dan hal ini mempengaruhi organisasi ekonomi, keluarga, serta lembaga-lembaga lainnya.
Karangan-karangan yang pernah di buatnya:
  1. European Worker (1855);
  2. Social Reform in France (1864)
  3. The Organization of The Family (1871)
  4. The Organization of Labor (1872)
7. Ferdinand Tonnies
Ferdinand Tonnies terkenal dengan teorinya mengenai Gemeinschaft dan Gesellschaft sebagai dua bentuk yang menyertai perkembangan kelompok-kelompok social. Gemeinschaft (paguyuban) adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat ilmiah serta bersifat kekal. Gasellschaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersama yang merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya dalam jangka waktu yang pendek. Hasil karyanya antara lain :
  1. Gemeinschaft und Gesellschaft (1887)
  2. Sociological Studies and Criticism (3 jilid, 1952)
  3. Introduction to Sociology (1937) dan lain-lain.
8. Leopold von Wiese (1876-1949)
Von Wiese, seorang jerman, menganggap sosiologi sebagai ilmu pengegtahuan empiris yang berdiri sendiri. Objek sosiologi adalah penelitian terhadap hubungan antarmanusia yang merupakan kenyataan social. Jadi, menurutnya, objek khusus ilmu sosiologi adalah interaksi social atau proses social. Penelitian selanjutnya dilakukan terhadap struktur social yang merupakan saluran dari hubungan antar manusia. Hasil-hasil karyanya adalah antara lain :
  1. The Basis of Sosiologi : A critical examination of Herbert spencer’s Synthetic Philosophy (1906)
  2. General Sosiology, jilid I Social Relations (1924); dan jilid II
  3. Social Forms (1929)
  4. Systematic Sosiology (bersama dengan Howard Becker,1932)
  5. Sosiology of Social Relation (1940)
9. Alfred Vierkandt (1867-1953)
Pada permulaannya Alfred menganggap sosiologi harus mempelajari sejarah kebudayaan. Kemudian, ia menyatakan bahwa sosiologi terutama mempelajari interaksi dan hasi interaksi tersebut. Masyarakat merupakan himpunan interaksi-interaksi social, sehingga sosiologi bertugas untuk mengkontruksikan teori-teori tentang masyarakat dan kebudayaan. Hasil-hasil karyanya adalah :
  1. Primitive and Civilized (1896)
  2. Inertia in Culture Change (1908)
  3. Theory of Society; Main Problems of Philosophical Sociology (1922)
  4. Dictionary of Sociology (1931)
  5. Family, People and State in their Social Life (1936)
10. Lester Frank Ward (1841-1913)
Ward merupakan salah satu pelopor sosiologi di Amerika. Tujuan utamanya adalah membentuk suatu system sosiologi yang akan menyempurnakan kesejahteraan umum manusia. Menurutnya sosiologi bertujuan menetili kemejuan-kemajuan manusia. Ia membedakan antara pure sociology (sosiologi murni) yang meneliti asal dan perkembangan gejala-gejala social dan applied sociology (sosiologi terapan) yang khusus mempelajari perubahan-perubahan dinamis dalam masyaraka karena usaha-usaha manusia.
Hasil karyanya adalah :
  1. Dynamic Society (1883)
  2. Psychic Factors of Civilization (1893)
  3. Pure Sociology (1903)
11. Vilfredo Pareto (1848-1923)
Teori Pareto didasarkan pada observasi terhadap tindakan-tindakan, eksperimen terhadap fakta-fakta dan rumus-rumus matematis. Menurut dia, masyarakat merupakan system kekuatan yang seimbang dan keseimbangan tersebut tergantung pada cirri-ciri tingkah laku dan tindakan-tindakan manusia dan tindakan-tindakan manusia tergantung dari keinginan-keinginan serta dorongan-dorongan dari dalam dirinya. Buku yang pernah ditulisnya antara lain Treatisme on General Sociology (3 jilid,1917), yang diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul The Mind and Society.
12. Georg Simmel (1858-1918)
Menurut Georg Simmel, sosiologi merupakan ilmu pengtahuan khusus, yaitu satu-satunya ilmu pengetahuan analitis yang abstrak diantara semua ilmu pengetahuan kemasyarakatan. Masyarakat merupakan suatu proses yang berjalan dan berkembang terus. Masyarakat ada dimana individu mengadakan interaksi dengan indiviu-individu lainnya. hasil katya-karyanya adalah :
  1. Concering Social Differentiation (1890)
  2. Sociology, Studies of  the Forms of Socialization (1908)
  3. Basic Problems of Sociology (1917)
  4. Conflic of Modern Culture (1918)
13. William Graham Summer (1840-1910)
Sistem sosiologi Summer didasarkan pada konsep in-group dan out-group. Masyarakat merupakan peleburan dari kelompok-kelompok social. Kebiasaan dan tata kelakuan merupakan petunjuk-petunjuk bagaimana harus memperlakukan warga-warga sekelompok, maupun warga-warga dari kelompok lainnya. hasil karyanya misalnya :
  1. Collected Essays on Political and Science (1885)
  2. What Social Classes Owe to Folksway (1907)
  3. Selected Essays of WilliamGraham Summer (1924)
  4. The Science of Sociology (dengan A.C Keller, 1927)
  5. Essays of William Graham Summer (2 jilid, 1934)
14. Robert Ezra Park (1864-1944)
Pokok ajaran Robert Ezra Park adalah suatu pendapat yang menyatakan bahwa sosiologi meneliti masyarakat setempat dari sudut hubungan antarmanusia. Namanya terkenal karena telah mengarang sebuah buku (bersama Burgess) yang berjudul : Introduction to The Science of Sociology tahun 1921. Hasil karya lainnya :
  1. Race and Culture (1950)
  2. Old World Traits Transplanted (bersama H.A Miller, 1921)
15. Karl Mannheim (1893-1947)
Mannheim telah banyak menyumbangkan pikirannya bagi perkembangan sosiologi. Antara lain di peloporinya satu cabang sosiologi, yang dinamakan sosiologi pengetahuan, yang khusus menelaah hubungan antara masyarakat dengan pengetahuan. Kemudian teorinya yang sangat terkenal adalah mengenai krisis. Hasil-hasil karya dari Karl Mannheim yang terkenal antaralain :
  1. Ideology and Utopia (1929)
  2. Man and Society in an Age of Reconstruction (1940) 
  3. Diagnosis of our Time (1943).  
 Source :Deviyuliakusuma.blogspot.com

READ MORE - Tokoh Tokoh Sosiologi Share

Minggu, 07 Oktober 2012

Download Lagu - Just Awake - Fear And Loathing In Las Vegas [English Version]

READ MORE - Download Lagu - Just Awake - Fear And Loathing In Las Vegas [English Version] Share

Cara Mesen Tiket Theater JKT48

Panduan Proses Menonton Teater
JKT48 for Beginner :P
panduan apply tiket teater JKT48:
versi 201210

1. lihat jadwal
untuk menonton teater jkt48, yang
harus dilakukan pertama adalah
melihat jadwal pertunjukan yang
dikeluarkan ofisial jkt48.
lebih baik jika sering memantau
page atau time line ofisial jkt48,
karena terkadang ada perubahan
jadwal.

2. kirim email
untung mendapatkan tiket teater,
calon penonton diwajibkan
mengirimkan email pendaftaran
tiket.
tata cara mengirim email :
- lihat jadwal mengirim tiket
calon penonton dikategorikan
beberapa kelompok, seperti official
fans club, umum, penonton luar
kota, bahkan luar negeri.
lihatlah jadwal mengirim email yang
sesuai dengan kelompok yang calon
penonton inginkan (yang sesuai)
- format email:
format email juga dimasukkan
dalam beberapa kelompok.
calon penonton hanya
diperbolehkan mengirimkan 1 email
untuk 1 pertunjukkan.
misal sehari ada 2 pertunjukkan,
dan calon penonton ingin menonton
semua pertunjukkan (maruk^^) maka
calon penonton harus mengirim 2
email dengan format yang sesuai.

3. menunggu email balasan
email yang dikirim calon penonton
selanjutnya akan diproses ofisial.
email lamaran tiket calon penonton
yang terpilih (atau yang beruntung)
akan mendapat email balasan dari
ofisial, bahwa dia telah
memenangkan tiket teater untuk 1
show tertentu.
bisa saja apply beberapa email untuk
beberapa show dan lolos semua.
atau tidak lolos semua.
print lah email balasan ini untuk
diserahkan pada waktu membeli
tiket.

4. mengambil tiket
setelah mendapat email balasan dari
ofisial bahwa calon penonton telah
memenangkan tiket teater, calon
penonton dapat mengambil tiket.
pengambilan tiket dilakukan di loket
tiket teater jkt 48 pada waktu yang
telah dicantumkan di email.
akan lebih baik jika datang lebih
awal.
syarat pengambilan tiket pada
umumnya:
- hasil cetak/print email balasan
- ID card
- biaya teater
jika calon penonton memenangkan
tiket tetapi tidak mengambil tiket,
akan diberlakukan blacklist. artinya
kelak ketika apply untuk teater lagi,
tidak diprioritaskan.
setelah membeli tiket, calon
penonton dapat beristirahat atau
melakukan kegiatan lain sambil
menunggu proses selanjutnya.
perhatikan waktu yang tercantum di
tiket.
tiket tersedia 2 warna yang
menentukan kelompok tempat
duduk. biru untuk sayap kiri dan
hijau untuk sayap kanan.
jika calon penonton suka pada satu
member tertentu yang sudah
dipastikan posisinya dalam formasi,
calon penonton dapat
memanfaatkan warna tiket.
misal member A sering berada di
sebalah kiri ketika dalam formasi,
calon penonton dapat memilih
warna tiket biru.
warna tiket ditentukan pada antrean
saat pembelian tiket. antrean awal
akan medapat warna hijau terlebih
dahulu.
pada tiket tercantum waktu bingo,
nomor bingo, dan waktu show.
perhatikan ini baik-baik agar tidak
tertinggal antrean.

5. bingo!
bingo adalah istilah untuk antrean
masuk ke dalam teater. kenapa
disebut bingo, karena ini
menggunakan sistem undian yang
disaksikan semua calon penonton
yang sudah mengantre.
antrean akan dikelompokkan
berdasar warna tiket dan nomor
bingo. nomor bingo akan diundi,
jadi tidak penting calon penonton
mendapat nomor bingo berapa.
jika bingo lebih dahulu, artinya
dapat masuk teater lebih dahulu.
karena calon penonton bebas
memilih tempat duduk, asal sesuai
warna tiket, masuk teater lebih
dahulu akan mendapat keuntungan
bisa duduk lebih depan. tapi boleh
juga masuk lebih dahulu, dan duduk
di belakang :))

6. masuk teater
saat masuk teater, tas calon
penonton akan diperiksa sekuriti.
makanan dan minuman akan disita.
jadi pastikan makanan sudah habis
sebelum masuk teater.
setelah masuk, calon penonton
dapat duduk bebas asal warna kursi
sesuai warna tiket.
saat duduk, dilarang memesan
tempat duduk untuk orang lain.
dilarang juga mengubah tatanan
kursi.
duduk lah yang sopan.

7. menikmati pertunjukan
selama pertunjukan, mungkin (bisa
dipastikan) penonton lain akan
melakukan teriakan (disebut chant)
dan mengayunkan lightstick.
hal ini tidak diwajibkan. jika
penonton tidak ingin melakukannya,
tidak harus melakukannya.
yang penting adalah menikmati
pertunjukan dan tidak mengganggu
penonton lain.

8. high touch
setelah pertunjukan usai, akan ada
sesi high touch atau tos (kalao dulu
sih handshake).
penonton antre keluar teater sambil
tos dengan semua member yang
hadir saat itu (kecuali ada yang
sakit).
karena idol adalah cewek-cewek,
jangan tos terlalu keras.
READ MORE - Cara Mesen Tiket Theater JKT48 Share